Senin, 07 November 2016

Studi Kasus Sistem Informasi Bank BCA


STUDI KASUS SISTEM INFORMASI BANK BCA


lambang-its-color-std.png

Disusun Oleh :
Evan Bangun ( 5114100169 )
Rizal Septiarakhman ( 5114100180 )
Saddhana Arta D ( 5114100191 )
 

DESKRIPSI SINGKAT

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (IDX: BBCA) adalah bank swasta terbesar di Indonesia. Bank ini didirikan pada 21 Februari 1957 dengan nama Bank Central Asia NV dan pernah menjadi bagian penting dari Salim Group. Sekarang bank ini dimiliki oleh salah satu grup perusahaan rokok terbesar di dunia, Djarum. BCA secara resmi berdiri pada tanggal 21 Februari 1957 dengan nama Bank Central Asia NV.
Selanjutnya, BCA mengambil langkah besar dengan menjadi perusahaan publik. Penawaran Saham Perdana berlangsung pada tahun 2000, dengan menjual saham sebesar 22,55% yang berasal dari divestasi BPPN. Setelah Penawaran Saham Perdana itu, BPPN masih menguasai 70,30% dari seluruh saham BCA. Penawaran saham kedua dilaksanakan di bulan Juni dan Juli 2001, dengan BPPN mendivestasikan 10% lagi dari saham miliknya di BCA.
Dalam tahun 2002, BPPN melepas 51% dari sahamnya di BCA melalui tender penempatan privat yang strategis. Farindo Investment, Ltd., yang berbasis di Mauritius, memenangkan tender tersebut. Saat ini, BCA terus memperkokoh tradisi tata kelola perusahaan yang baik, kepatuhan penuh pada regulasi, pengelolaan risiko secara baik dan komitmen pada nasabahnya baik sebagai bank transaksional maupun sebagai lembaga intermediasi finansial.

Diagram SI Bank BCA

Struktur Organisasi Bank BCA

VISI dan MISI

Kenyamanan, keamanan, dan keandalan adalah prioritas utama kami saat memberikan layanan finansial bagi seluruh nasabah BCA. Kami bertekad untuk terus menjadi pemimpin di industri perbankan nasional yang berkontribusi besar bagi perekonomian Indonesia.

VISI

Bank pilihan utama andalan masyarakat, yang berperan sebagai pilar penting perekonomian Indonesia.

MISI

Membangun institusi yang unggul di bidang penyelesaian pembayaran dan solusi keuangan bagi nasabah bisnis dan perseorangan.
Memahami beragam kebutuhan nasabah dan memberikan layanan finansial yang tepat demi tercapainya kepuasan optimal bagi nasabah.
Meningkatkan nilai francais dan nilai stakeholder BCA.

A. Operating Support System

Sistem informasi selalu dibutuhkan untuk memproses data yang dihasilkan oleh dan digunakan dalam operasi bisnis. Sistem pendukung operasi semacam ini menghasilkan berbagai produk informasi yang paling dapat digunakan oleh para manajer. Peran dari sistem pendukung operasi perusahaan bisnis adalah untuk secara efisien memproses transaksi bisnis, mengendalikan proses industrial, mendukung komunikasi dan kerjasama perusahaan, serta memperbarui database perusahaan. Operating system yang digunakan oleh Bank BCA dibagi kembali menjadi beberapa macam yaitu:

A.1. Transcaction Processing System (TPS)

Bank BCA dalam menjalani peranannya telah memiliki jaringan komputer yang terintegrasi dengan customer yang menyediakan beberapa fitur. Transcation Processing System yang digunakan oleh Bank BCA antara lain adalah : Mobile Banking BCA dan Klik BCA. Keduanya memiliki pernan penting dalam operasionalnya yang meliputi : transaksi dengan konsumen seperti konsumen dapat menabung atau menyimpan uangnya di bank BCA baik itu melalui teller ataupun menggunakan ATM hal ini otomatis melibatkan sebuah interaksi langsung antara customer dengan database perusahaan , selain itu terdapat pula fitur lain seperti transaksi antar customer , dll.
Aliran kerja Operational Bank BCA secara umum terdiri dari : Pertama customer melakukan transaksi baik itu antara transfer ataupun deposit yang pada setiap transaksinya akan di catat oleh work station sebagai pengumpul data dan dijadikan riwayat transaksi yang dapat dilihat setiap waktu oleh customer . Setelah itu apabila customer melakukan deposit ataupun transfer , akan terjadi update database di server BCA yang akan mengganti nilai dari deposito yang dimiliki customer sesuai dengan transaksi yang ia lakukan.

A.2. Enterprise Collaboration System (ECS)

            Perusahaan dengan skala seperti Bank BCA yang telah mencapai skala international tentunya melakukan aliansi bisnis dengan berbagai biro , perusahaan lain . Salah satu contoh kecilnya adalah adanya Flash BCA yang dapat digunakan untuk pembayaran McD , 7Eleven , Toll , dll . Untuk melakukan kerjasama seperti hal tersebut sangatlah tidak mudah , dikarenakan selain diperlukan adanya sebuah perjanjian (TOR) yang mengatur kerjasama tersebut juga diperlukan adanya Database System yang dapat mencatat setiap transaksi yang dilakukan oleh perusahaan terkait dengan menggunakan alat pembayaran BCA.
Sistem ini sangat diperlukan untuk keperluan koordinasi dan pertukaran antar informasi internal perusahaan , yang kemudia akan dihubungkan ke satu jaringan besar yang kemudian kinerjanya akan dilihat antara Manajer kedua belah pihak sebagai dasar apakah kerjasama masih layak untuk dipertahankan.

A.3. Process Control System

Bank Bca memiliki sebuah sistem back end. Sistem ini merupakan aplikasi pendukung agar Manager dapat melakukan kinerjanya seperti business forecasting , human resource management ,dll. Dengan adanya proses control ini , setiap cabang BCA dapat beroperasi dengan efektif dan efisien . Sistem ini akan otomatis tersambung dengan HQ( HeadQuarter) , sebagai pertanggung jawaban setiap manajer kepada pihak pemiliki.

B. Management Support System

Sistem ini pada hakekatnya muncul ketika aplikasi sistem informasi berfokus pada penyediaan informasi dan dukungan dalam pengambilan keputusan yang efektif oleh para manajer. Karena menyediakan informasi dan memberikan dukungan dalam pengambilan keputusan oleh semua level manajer dan profesional bisnis adalah tugas yang cukup sulit, maka diperlukan suatu sistem pendukung operasi yang disebut dengan sistem pendukung manajemen.

B.1. Management Information System (MIS)

Pembaharuan Sistem Aplikasi Front-end
Dengan adanya program ini, BCA berusaha memahami kebutuhan dari setiap nasabahnya, sehingga mampu menyediakan produk & layanan yg terbaik. Seluruh rancangan sistem aplikasi tersebut telah selesai dikembangkan & selanjutnya akan diterapkan diawali dari sistem aplikasi untuk Customer Service Officer (CSO).
Menunjang pengembangan bisnis penyaluran kredit adalah sistem aplikasi kredit ”Business Credit Origination System (BCOS) & Consumer Credit Origination System (CCOS)” ini digunakan utk mendukung standardisasi & percepatan evaluasi kredit komersial & konsumer, serta proses persetujuan & pengawasan. Dgn kapasitas proses aplikasi kredit yg lebih besar, BCA berusaha menyalurkan kredit kepada lebih banyak konsumen bisnis & individu.
Implementasi Sistem EMV utk Kartu Kredit adalah suatu system yg menawarkan fitur keamanan utk mencegah pemalsuan pada kartu
Sistem komunikasi VSAT adalah sistem penunjang utk koneksi online ke dlm sistem database BCA yg memungkinkan nasabah utk melakukan transaksi perbankan kapanpun & dimanapun
Layanan EDCBIZZ adalah layanan tsb memungkinkan pemilik toko utk melakukan berbagai transaksi perbankan, termasuk transfer & pembayaran dari mesin EDC (Electronic Data Capturing) di tokonya. Di samping itu, dgn sistem ini BCA dpt meningkatkan transaksi perbankannya melalui jaringan distribusi perbankan elektronik.

B.2. Decision Support Sistem (DSS)

DSS (Decision Support System) adalah dpt menghasilkan keputusan yg tepat & fleksibel dgn aspek yg mempengaruhi keputusan tesebut, serta menghasilkan laporan agar user mengerti akan keputusan yg diambil.
Dgn menggunakan metode AHP (Analytical Hierarcy Process) / beberapa komponen, seperti :
Subsistem manajemen data adalah basis data yg berisi data yg releval dgn keadaan & dikelola oleh DBMS
Subsistem manajemen model adalah berisi model – model financial, statistik, management science yg menyediakan kemampuan analisa & manajemen yg sesuai
Subsistem antar muka pengguna adalah komunikasi & memberi perintah oleh user
User (pengguna), manager dan pengambil keputusan itu sendiri adalah dgn data–data yg ada seorang pengambil keputusan akan lebih mudah, efisien, fleksibel & sesuai dgn kondisi sehingga keputusan yg diambil utk dpt meningkatkan kinerja, kemajuan, human error, dpt memperkecil kesalahan sistem.

B.3. Information Reporting System

Information Reporting System (IRS) menyediakan informasi produk bagi manajeral dan end users. Akses data IRS berisi informasi tentang operasi internal yang telah diproses sebelumnya oleh transaction processing systems. Informasi produk memberikan gambaran dan laporan yang dapat dilengkapi berdasarkan permintaan, periode maupun ketika terjadi situasi tak terduga.

B.4. Executive Information System

Sistem Informasi eksekutif dirancang untuk menyediakan akses yang mudah dan cepat untuk informasi informasi selektif tentang faktor-faktor ekslusif dalam menjalankan tujuan strategis bagi manajemen.

Teknologi

Teknologi yang digunakan untuk menjalankan Sistem Informasi ini terbagi menjadi 2 yang berupa perangkat keras dan perangkat lunak.
Perangkat keras berupa peralatan fisik seperti:
Photograph_of_a_vasco_keypad.jpg
  • Mobile/HP untuk mobile Banking yang dapat
    diakses dengan mendownload aplikasi MBanking BCA
capture
  • ATM – Automatic Teller Machine
    Mesin untuk mengambil uang menggunakan kartu debit
atm-setor-tunai-bca-yogyakarta.jpg
  • Printer Antrian BCA
    Mesin yang mengatur urutan pelayanan nasabah yang datang ke bank BCA
Printer-Antrian-di-Mesin-Antrian-di-BCA.jpg
sedangkan perangkat lunak berupa aplikasi-aplikasi /software, seperti:
  • Komputer Server
  • Storage
  • Peralatan Jaringan
  • Web Server
  • Database Server
  • Web Framework
  • Dll
REFERENSI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar